Selasa, 16 Juli 2013

Straight Gear


A.  Pendahuluan
Roda gigi pada umumnya adalah suatu benda dari logam atau non logam yang bulat dan pipih pada pinggirnya bergerigi. Roda gigi sangat berguna untuk memindahkan gaya dari suatu roda gigi ke gigi yang lain. Pada umumnya roda gigi dibuat dari bahan logam untuk memindahkan beban yang berat, kalau gaya yang dipindahkan tidak berat dapat digunakan roda gigi dari bahan non logam. Teknik pembuatan roda gigi dapat dikerjakan dengan cara di cor, dikerjakan pada mesin frais, dan hober. Transmisi yang berubah – ubah berangsur-angsur juga dapat diperoleh menggunakan roda-roda gigi. Salah satu maksud tersebut adalah dipergunakan pada perkakas pemindah kecepatan, dan merubah beban yang berat menjadi seringan mungkin. Roda gigi dipergunakan pada kendaraan atau mesin yang memiliki gerakan putar.
Penggunaan roda gigi dapat digolongkan sesuai kedudukan yang diambil oleh poros yang satu terhadap poros yang lain. Penggunaan roda gigi ada tiga golongan yaitu;
·         Poros sejajar satu sama lain. Roda gigi yang dipergunakan bentuk dasarnya adalah dua buah silinder yang saling bersinggungan menurut sebuah garis lukis. Roda gigi yang dipergunakan adalah roda gigi lurus.
·         Poros saling memotong. Roda gigi yang dipergunakan adalah roda gigi kerucut dengan puncak gabungan yang saling menyinggung menurut sebuah garis lukis. Gigi ini dapat lurus, garis lukis gigi saling berpotongan di puncak kerucut.
·         Poros saling menyilang, gigi yang dipergunakan berbentuk roda ulir.
Dalam laporan ini kami akan membahas tentang roda gigi lurus (straight gear). Kami mengangkat materi ini karena roda gigi lurus banyak digunakan di dunia teknik.

B.  Pengertian
Straight gear adalah roda gigi yang bentuk konstruksinya sederhana seperti silinder yang relative tidak terlalu tipis (memiliki ketebalan tertentu) dan profil gigi di sekelilingnya.

C.  Sifat – Sifat
Gear Lurus mengirimkan putaran gerakan dari satu sumbu ke sumbu lainnya. Sumbu harus diputar dengan kecepatan yang sama atau sebaliknya, ke arah yang sama atau sebaliknya. Tapi harus memiliki modul yang sama. Biasanya gigi ini digunakan untuk mengirimkan putaran di lingkaran dua sumbu yang memiliki posisi sejajar. Dalam teori gigi umumnya ada keyakinan bahwa gigi benda kerja yang kaku yang hampir tidak mengubah bentuknya untuk waktu yang lama.
Keuntungan roda gigi lurus adalah mudah dalam proses pembuatan. Selain itu, dalam aplikasinya tidak ada gaya aksial. Sehingga memperkecil terjadinya bengkok pada poros.
Kerugian dari straight gear adalah timbulnya suara berisik dalam aplikasinya. Suara itu timbul karena adanya kontak permukaan antar gigi yang kecil.
D.  Fungsi
Secara umum fungsi roda gigi yaitu untuk meneruskan gaya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan, mengubah putaran tinggi ke putaran rendah atau sebaliknya, dapat juga memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain, seperti yang digunakan pada pompa roda gigi. Dalam hal ini straight gear termasuk dalam fungsi meneruskan gaya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan. Karena roda gigi lurus banyak digunakan pada transmisi jenis roda gigi geser (sliding mesh), dipasang sebagai gigi idel (pembalik putaran).

E.   Cara Pembuatan
Dalam membuat gigi lurus memiliki parameter yang harus diperhatikan, misalnya yang ada hubungan dengan ukurannya yang ditunjukkan di bawah:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlUDSH7Vw0CjGeZxDxcNcBLIXxN2lM081TiynNGhSWkGIsDq9hnV-4zMGMkCoTagLhulJYjKfqKbKG29LTWGDkcDdibLYNrGL4Ir_fr0MnwsunvqsTBbkzj__GDE5N9_oPIUhyphenhyphenAzUqpNg/s320/ukur.png
Dt = Diameter tusuk ( Stick Diameter) = z x m
Dk = Diameter kepala (Head Diameter) = Dt + 2m
Dr = Diameter dasar (Base Diameter) = Dt – 2 Hg
Ha = Tinggi kepala gigi (High of teeth Head) = 1 x m
Hi = Tinggi kaki gigi (High of teeth leg) = 1,25 x m
Z = Jumlah gigi ( Teeth Quantity)
Hg = Dalam gigi ( Inside the teeth) = 2,25 x m
P = Tusuk gigi (pitch) = p x m
Tg = Tebal gigi ( Teeth thick) = 1,5708 x m
b = Lebar gigi ( Teeth wide ) = 0,75 x m

Langkah – langkah pembuatan straight gear adalah sebagai berikut:
1.      Siapkan cutter modul yang sesuai dan pasang pada arbor.
2.      Luruskan spindle head (vertical).
3.      Pasang deviding head pada meja mesin.
4.      Dial lurus deviding headsearah sumbu x (samping dan atas). Dial long bar atau mandrell yang akan digunakan.
5.      Pasang benda kerja.
6.      Cek dial lagi pada benda kerja dan silindris dengan memutar engkol ddividing head.
7.      Tentukan posisi cutter modul pada posisi tengah dari benda kerja.
8.      Setting posisi nol sumbu z.
9.      Mulailah pemakanan petama dari pertama sampai selesai sebanyak gigi (z).
10.  Putar engkol dividing head sebesar nk untuk perpindahan gigi, total DOC sebesar perhitungan Frt (2.25xm).
11.  Check dimensi: Wk, diameter df, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar